Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Peran Pendidikan Untuk Menjemput Masa Depan

  Banyak menganggap pendidikan itu menjamin kesuksesan. Albert Einstein, salah satu tokoh fisikawan menyatakan, Bahwa yang Mengganjal Pembelajaran Saya Adalah Pendidikan saya, ia selalu menghabiskan waktunya dalam Laboratorium daripada menjalankan akademisnya seperti Mahasiswa-Mahasiswa lainnya. Sejauh mana kita ketahui berma bahwasanya. Kuliah dan masuk ruangan belum tentu ada aktivitas belajar, IPK tinggi belum menjamin kualitas dan mutu diri, Ijasa hanya menandakan kita pernah bersekolah dan berkuliah, belum menandakan kelak nanti akan mendapatkan pekerjaan.  Dalam buku jejak langkahnya Bung Karno, dia mengatakan bahwasanya, Tingginya suatu pohon akan lebih tinggi anggin yang menggoyangkan, tidak ada jalan yang tak berbatu, dan tidak ada pula lautan yang tak berombak, tidak akan ada kesuksesan dan cita-cita yang kita raih tanpa adanya halangan yang merintangi. Jika di kolerasikan buku ini menjelaskan bahwa diperlukan persiapan yang matang untuk berjuang dan bertarung demi...

Logo HMI Komisariat Muhammad Darwis

 

HMI Komisariat Muhammad Darwis gelar diskusi mision HMI Untuk Menjawab Tugas Dan Fungsi Kader HMI

  Alhamdulillah Follow up Mission HMI eloh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Muhammad Darwis Bidang PPPA Diskusi Ke HMI-an. Bertempat di lapangan Auditerium Universitas Muhammadiyah Mataram. Ketua Umum HMI Komisariat Muhammad Darwis Fauzi Assalam, dalam Sabutan awalnya Follow Up Materi HMI iyalah menanamkan kembali materi materi HMI yang paska awal mengikuti forum latihan kader I (Basic Training) Dalam momentum Follow up Mission HMI (24/11)  bagi seorang kader hmi dengan kata - kata mission. Misi sendiri adalah tugas dan tanggung jawab yang diemban bagi setiap kader HMI. Bagi setiap kader HMI wajib hukumnya untuk mempunyai misi masing - masing dan tentunya tak lepas dari 2 komitmen asasi yang ada di misi itu sendiri.  Kedua komitmen tersebut adalah cara memandang utuh melihat bangsa Indonesia terhadap tanggung jawab sebagai warga negara dan sebagai kader HMI tuturnya. Berdirinya suatu organisasi tidak bisa terlepas dari hasrat untuk mencapai tujuan tertentu, terma...

Adakan Reformasi pada tubuh polri

  Ditulis Oleh: Muhammad Jalaludin Akbar Kematian Muardin, asal desa rite, kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima pada saat pilkades serentak (6/7/22) lalu, sampai detik ini pihak kepolisian belum menentukan tersangka. 40 saksi dibentak,di intimidasi saat di BAP oleh pihak kepolisian, hal ini menunjukkan bahwa polres bima kota mencoba untuk menenggelamkan kasus kematian bapak Muardin. Ketika pihak keluarga korban meminta jenazah bapak Muardin untuk di autopsi, polres bima kota melayangkan undangan penolakan autopsi kepada keluarga korban. PBH LPW NTB mendorong autopsi korban melalui pemberitaan semenjak (17/7/22). Dari hasil perkembangan Laporan/Pengaduan tersebut Polres Bima Kota melakukan penyelidikan dan untuk keperluan penyelidikan Polres Bima Kota melakukan autopsi terhadap korban. Berdasarkan keterangan pihak keluarga yang dikonfirmasi oleh penyidik melalui via telepon tanpa menggunakan surat secara resmi untuk mendengarkan keterangan hasil autopsi pada (6/8/22) di Polres Bima Kot...

Mempertautkan Kritik, terhadap Krisis Negara Hukum Dan Trias Political Kenegaraan

  Ditulis Oleh: Agil Almunawar Mempertautkan Kritik, terhadap Krisis Negara Hukum Dan Trias Political Kenegaraan, Negara Indonesia adalah Negara hukum, merujuk pada pasal 1 ayat 3 (lihat: UUD 1945). Berpijak pada konteks Indonesia sebagai negara hukum dinilai paradoks dalam kenyataannya. Pernyataan demikian, muncul dari kebijakan hukum penguasa yang tidak ada keberpihakan terhadap rakyatnya sendiri. Hukum pada dasarnya lahir atas, kesadaran alamiah manusia yang menginginkan hak-hak dan kebebasan di jamin oleh kekuasaan negara. Dalam lintas sejarah filsuf Perancis Rousseau, menguraikan bahwa hukum itu ada disebabkan adanya negara. Disitu, sebenarnya kekuasaan penguasa diberikan oleh rakyat yang didalamnya terdapat kontrak sosial antar rakyat dan penguasa dengan jaminan agar mampu mendistribusikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.  Uraian teks-teks Undang-Undang Dasar memungkinkan, kedaulatan tertinggi suatu negara ada pada tangan rakyat. Hak-hak asasi di memenuhi selayaknya...

Dampak BEM dan DPM dibekukan

  Ditulis oleh: Lafra Van Muda (Kader HMI Komisariat Muhammad Darwis) Kita semua tau keberadaan organisasi itu penting untuk kita berekspresi membentuk jiwa, karakter. dengan wadah organisasi eksternal maupun internal Itu namun demi kian takkan berubah jika kita tidak memperdulikan diri kita untuk berperang di dalam nya atau tidak memperdulikan lembaga eksternal maupun internal tersebut.  Kampus yang bisa dibilang adalah miniatur negara, oleh mahasiswa/i tiga kekuasaan; legislatif, eksekutif dan yudikatif sudah diterapkan secara langsung di kehidupan kampus. DPM adalah sebuah institusi dalam kampus yang merupakan lembaga tertinggi sebagai pengawas dan pengendali kehidupan dinamika keorganisasian dan aspirasi mahasiswa di kampus. Sampai Sekarang  masalah besar tidak di selesaikan dengan jelas kemana semua orang yang sering menyampaikan inspirasi kebenaran tersebut sehingga dampak dari apa yang di perbuat tidak di selesaikan. Permasalahan ini jangan di biarkan begitu saja, ...

Reformasi Polri dan Rusknya Tatanan Kehidupan Masyarakat

  Penulis: Owen Candra (Kader HMI Komisariat Muhammad Darwis) Akhir-akhir ini banyak peristiwa yang dialami oleh institusi kepolisian,mulai dari nasional hingga kancah regional/kedaerahan.Kasus nasional yang melibatkan mantan kadiv propam polri ferdy sambo yang kasusnya didesain sedemikian rupa “polisi tembak polisi” hingga kasus regional seperti: peristiwa kanjuruhan malang,kasus narkoba yang menjerat irjen teddy minahasa dan khusus di wilyah nusa tenggara barat kasus kematian ricuh pilkades desa rite diduga karna penembakan gas air mata dari oknum kepolisian. Menurut satjipto raharjo polisi merupakan alat Negara yang bertugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,memberikan pengayoman dan memberikan perlindungan kepada masyarakat (sutjipto raharjo.2009;111) dan di pertegas lagi pada undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian Negara republik Indonesia yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,menegakan hokum,serta memberikan perlindungan,...

Pemuda Sebagai Pelopor Perubahan

  Ditulis oleh: Alfikun Aprianto (Kader HMI Komisariat Muhammad Darwis) PEMUDA SEBAGAI PELOPOR PERUBAHAN   Maju mundurnya sebuah bangsa itu tergantung dari genggaman tangan pemuda, karena sejatinya pemuda adalah pemudah yang mampu berperan dalam kalangan sosial demi terwujudnya harapan masayarakat sehingga bisa berefek untuk bangsa.  Sebenarnya pemuda harus tanamkan kesadaran karena kesadaran adalah bentuk kepeliharaan dari cara kita berpikir. Sebenarnya Pemuda harus punya visi untuk ke depan. Misalnya, 10 tahun atau 20 tahu ke depan akan menjadi apa, dan apa yang perlu di sumbangkan untuk bangsa semisalnya pikiran atau ide ide tentang kebangsaan dan itu harus bisa untuk mewujudkan visi dan misi itu sendiri.  Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar soc...

NTB Gemilang Memelihara Generasi Pemaling

  Ditulis oleh: Muksin (Kabid PTKP HMI Komisariat Muhammad Darwis) NTB gemilang memelihara generasi Pemaling  Udah kita ketahui bersama 54 hari lagi Indonesia akan mulai merayakan tahun baru 2023 tapi apa yang terjadi dan apa yang di siapkan oleh generasi muda, mahasiswa dan pemerintah di wilayah nya masing-masing saat ini.? Apakah generasi muda yang identik dengan jiwa keberaniannya menggunakan keberaniannya untuk melakukan hal-hal yang baik atau hanya menggunakan keberaniannya untuk mencuri, merampok, memanah bahkan membunuh antara satu sama lain hanya untuk mendapatkan kepuasan dan di takuti.!!? Apakah mahasiswa mampu merealisasikan tugasnya sebagai pengontrol, pembawa perubahan dengan sikap idealisme nya atau hanya memanfaatkan ciri nya yg mampu menganalisa persoalan yang terjadi untuk kepentingan individual atau kelompoknya..? Bagaimana dengan pemerintah saat ini baik dari : Legislatif yang katanya Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat dan sebagai perancang undangan2 y...

Kohati HMI Komisariat Muhammad Darwis Soroti Maraknya Curanmor Di Kota Mataram

  Ditulis oleh: Nurfatnah KOHATI HMI KOMISARIAT MUHAMMAD DARWIS   Ada apa dengan Lombok? Mengapa adanya kasus pencurian motor marak terjadi?  Akhir-akhir ini kembali marak kasus pencurian motor yang kian hari kian bertambah di pulau Lombok, khususnya kota mataram. Pemberitaan tersebar di mana-mana, dan menimbulkan keresahan bagi siapapun yang mendengarnya. Tidak hanya membuat resah masyarakat umum, namun juga bagi para pelajar dan mahasiswa, terlebih lagi bagi mereka yang datang dari daerah lain untuk merantau.   Motor adalah salah satu kendaraan yang sering digunakan untuk keperluan sehari-hari, selain diakibatkan karena minimnya fasilitas umum utamanya seperti kendaraan umum, penggunaan kendaraan bermotor yang dapat dikatakan cukup ekonomis jika dibandingkan dengan menggunakan jasa kendaraan, baik itu secara online ataupun secara langsung.   Dengan adanya pemberitaan dan kasus mengenai pencurian kendaraan bermotor yang meruak di mana-mana menimbulka...

Sinergi Muhammadiyah Di Jantung NTB

  Di tulis oleh: Fahmin Setiawan (Kader Komisariat Muhammad Darwis)    Sejarah mencatat, bersinergi dengan kearifan lokal yang ada di Kotagede yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Mataram. Muhammadiyah boleh jadi tampak anti-orang Jawa, tapi sebenarnya ia menjelmakan nilai-nilai Jawa dalam banyak cara,” tulis Matsuo Nakamura dalam buku Bulan Sabit Terbit di Atas Pohon Beringin (2017). Buku ini mengupas tentang sejarah Kotagede, khususnya di dinamika dan pergerakan Muhammadiyah sekurun 1970 hingga 2010. Akademisi asli Jepang yang sudah melebihi dari 40 tahun meneliti Islam di Indonesia dan Muhammadiyah melanjutkan, “Mungkin kita bisa katakan bahwa inilah contoh sebuah agama universal, seperti Islam, yang dimana telah menjadi tradisi agama yang hidup di lingkungan masyarakat Jawa.” Tentunya bukan tanpa alasan seorang Nakamura menyematkan tajuk Bulan Sabit Terbit di Atas Pohon Beringin dalam bukunya itu. Beringin oleh Nakamura digambarkan sebagai simbol masyarak...