Ditulis oleh: Alfikun Aprianto
(Kader HMI Komisariat Muhammad Darwis)
PEMUDA SEBAGAI PELOPOR PERUBAHAN
Maju mundurnya sebuah bangsa itu tergantung dari genggaman tangan pemuda, karena sejatinya pemuda adalah pemudah yang mampu berperan dalam kalangan sosial demi terwujudnya harapan masayarakat sehingga bisa berefek untuk bangsa.
Sebenarnya pemuda harus tanamkan kesadaran karena kesadaran adalah bentuk kepeliharaan dari cara kita berpikir. Sebenarnya Pemuda harus punya visi untuk ke depan. Misalnya, 10 tahun atau 20 tahu ke depan akan menjadi apa, dan apa yang perlu di sumbangkan untuk bangsa semisalnya pikiran atau ide ide tentang kebangsaan dan itu harus bisa untuk mewujudkan visi dan misi itu sendiri.
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus
cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan
Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai
peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu
bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu
dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan
bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka
dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara
sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju
aman dan sentosa.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan generasi berikutnya,
setiap generasi memiliki cirri-ciri khas corak atau watak pergerakan /
perjuangan. Sehubungan dengan itu, sejak kebangkitan Nasional, di
Indonesia pernah tumbuh dan berkembang tiga generasi yaitu generasi
20-an generasi 45 dan generasi 66, dengan masing-masing ciri khasnya.
Maka dari itu pemuda untuk masa kini harus punya insiatif untuk mencetak sejarahnya sendiri, sebagai bentuk keperduliannya terhadap bangsa dan negara.
Komentar
Posting Komentar