Ditulis oleh: Lafra Van Muda (Kader HMI Komisariat Muhammad Darwis)
Kita semua tau keberadaan organisasi itu penting untuk kita berekspresi membentuk jiwa, karakter. dengan wadah organisasi eksternal maupun internal Itu namun demi kian takkan berubah jika kita tidak memperdulikan diri kita untuk berperang di dalam nya atau tidak memperdulikan lembaga eksternal maupun internal tersebut.
Kampus yang bisa dibilang adalah miniatur negara, oleh mahasiswa/i tiga kekuasaan; legislatif, eksekutif dan yudikatif sudah diterapkan secara langsung di kehidupan kampus.
DPM adalah sebuah institusi dalam kampus yang merupakan lembaga tertinggi sebagai pengawas dan pengendali kehidupan dinamika keorganisasian dan aspirasi mahasiswa di kampus.
Sampai Sekarang masalah besar tidak di selesaikan dengan jelas kemana semua orang yang sering menyampaikan inspirasi kebenaran tersebut sehingga dampak dari apa yang di perbuat tidak di selesaikan.
Permasalahan ini jangan di biarkan begitu saja, seakan-akan kita sebagai mahasiswa tidak memperdulikan masalah yang besar ini, yang di mana pencabutan SK ini akan berakibat fatal di galangan mahasiswa apalagi lembaga DPM, BEM udah banyak membantu mahasiswa, pada masa itu.
Jangan sampai dengan hilangnya orang orang di dalam DPM maupun BEM melahirkan kekecewaan mahasiswa apalagi mahasiswa udah mempercayainya.
Dengan kekosongan lembaga DPM dan BEM ini melahirkan keresahan mahasiswa karena tidak ada yang melihat dan mengurus persoalan yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Mataram. Apakah masalah masalah yang akan terjadi di kemudian hari tidak di persoalkan lagi?
Seharusnya orang orang di dalam DPM dan BEM tersebut tidak menghilang begitu saja, permasalahan nya udah hampir dua Minggu tidak di selesaikan, dengan itu sebagian mahasiswa mempertanyakan keberadaan orang orang di dalam lembaga itu.
Bagaimana kita akan selesaikan masalah-masalah yang akan datang di kemudian harinya, kita paham ada DPM dan BEM fakultas tapi yang di pertanyakan apakah lembaga-lembaga skala fakultas mampu melihat dan menyelesaikan masalah-masalah nantinya, kita tidak akan tahu masalah-masalah yang akan datang besar atau kecil.
Bukan hanya berbicara permasalahan di kampus saja, apakah kita akan bisa bergerak tanpa adanya DPM dan BEM universitas jika ada permasalahan di luar kampus, karena tampa adanya lembaga legislatif, dan eksekutif tersebut tidak akan mungkin mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram bisa bersatu Tampa ada yang merangkum nya.
Komentar
Posting Komentar