Langsung ke konten utama

HMI Sebagai Organisasi Perjuangan

 

Owen Candra 

HMI sebagai organisasi mahasiswa yang tertua dan terbesar di Indonesia tersebar di seluruh  universitas baik negeri maupun swasta, organisasi kemahasiswaan ini merupakan suatu wadah intelektual dari beberapa latar belakang mahasiswa .  

Bahkan,HMI tetap berkembang meskipun di batasi ruang geraknya di perguruan tinggi Muhammadiyah dengan semangat totalitas dari para kader sehingga mampu merawat HMI sampai dengan saat ini,kita tahu betul bagaimana Prof,Drs.Lafran Pane dan  belasan koleganya dengan semangat juang yang begitu tinggi mampu mendirikan himpunan ini,begitu juga dengan para penerus di perguruan tinggi Muhammadiyah yang notabene ruang geraknya di batasi tapi mampu merawat bahkan mampu melahirkan tokoh-tokoh pemimpin bangsa ini.

Barangkali dengan filosofis yang begitu mendalam dari pendiri HMI, sehingga mampu menjaga semangat terkhusus dari kader-kader  dari perguruan tinggi Muhammadiyah.Namun hal begitulah yang kemudian menjadikan HMI tetap eksis di perguruan tinggi Muhammadiyah sendiri yang kemudian melahirkan orang yang memimpin bangsa ini yang latar belakang Muhammadiyah namun dilahirkan dari rahim HMI.

Untuk itu,kader HMI di perguruan tinggi Muhammadiyah tetap menjaga tradisi-tradisi Ke HMI-an yang tujuan besarnya mempertinggi derajat umat islam ,dan pandangan keislaman HMI senapas dengan cita-cita bangsa atau dalam analisis yudikatif menjelaskan bahwa tujuan nasionalistik HMI itu menandai sebuah pengakuan bahwa keislaman dan keindonesiaan tidaklah berlawanan tetapi terpadu secara utuh sehingga dalam mengekspresikan keislamannya jadi sebanarnya tidak ada pertentangan yang kemudian menimbulkan stereotip yang salah.

Oleh sebab itu,kita yang dihimpun di Himpunan Mahasiswa Islam tetap menjaga eksistensi sebagai organisasi terbesar dan organisasi tertua yang bersifat independen meskipun berbeda latar belakang perguruan tinggi namun Kader HMI harus berkualitas seperti sebagaimana digambarkan dalam insan cita HMI.Soal mutu dan kualitas adalan konsekuensi logis dalam garis independen HMI harus disadari oleh setiap pimpinan dan seluruh anggota- anggotanya adalah suatu modal dan dorongan yang besar untuk selalu meningkatkan mutu kader-kader HMI sehingga mampu berperan aktif pada masa yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemuda Desa Woro Kab. Bima angkat bicara, Ada Apa Dengan Pemerintah Desa?

  Ditulis oleh: Muksin (Pemuda Desa Woro) Pemerintah merupakan konseptor sekaligus eksekutor yang harus merencanakan dan melaksanakan tugas dlm bentuk program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya agar mampu mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang tertib, aman dan damai. Secara khusus pemerintah desa memiliki tugas dan kewajiban untuk Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya, melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya. Ada beberapa tujuan yang minim di terapkan oleh pemerintah desa, mulai dari aspek pembinaan ketentraman dan upaya perlindungan terhadap masyarakat, objektif bahwasanya tidak ada upaya yang di lakukan oleh pihak desa untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang akan menimpah masyarakat pengendara sepeda, motor, mobil dan lai...